Kamis, 30 Mei 2024

Jadwal dan link pertemuan daring penutupan semester genap tahun pelajaran 2023 - 2024

penutupan semester

Proses belajar mengajar sekolah PKBM SILOAM tahun pelajaran 2023 - 2024 semester genap akan berakhir pada tanggal 15 Juni 2024. Namun sebelumnya, akan diadakan 1 kali pertemuan lagi secara daring dengan agenda perpisahan dengan siswa program paket C setara SMA yang tamat pada tahun 2024 ini sekaligus penutupan semester genap tahun pelajaran 2023 - 2024.

Pada pertemuan tersebut diharapkan kepada semua peserta didik untuk hadir, karena ada informasi penting yang disampaikan langsung oleh Ketua PKBM SILOAM, Bili Grim, S.Pd.

Jadwal dan link pertemuan, adalah sebagai berikut :

Hari / tanggal    : Jumat, 7 Juni 2024

Jam    : 19.00 WIB - Selesai

Tempat    : Google Meet

Link  pertemuan klik 👉 DISINI

Agenda    : Perpisahan siswa kelas akhir Program Paket C setara SMA dan Penutupan Semester Genap Tahun Pelajaran 2023-2024

Pembicara    : Bili Grim, S.Pd

Khusus peserta didik program paket C setara SMA yang tamat pada tahun 2024, akan diberikan tugas akhir yaitu memberikan umpan balik atau testimoni dalam bentuk video dengan durasi bebas, minimal 10 detik. Contoh video testimoni klik👉DISINI

Selanjutnya video testimoni tersebut silahkan kirim ke klik👉DISINI

Apa itu video testimoni kepada PKBM SILOAM?...

Video testimoni kepada PKBM SILOAM adalah sebuah ulasan atau pernyataan yang diberikan oleh siswa PKBM SILOAM terkait pandangan mereka terhadap pelayanan sekolah PKBM SILOAM.

Video testimoni tersebut akan dijadikan masukan dalam perencanaan dan kebijakan agar kedepannya layanan yang diberikan oleh sekolah PKBM SILOAM menjadi lebih baik. 

Bili Grim sangat mengharapkan siswa PKBM SILOAM terutama program paket C yang sudah lulus pada tahun 2024 ini bisa memberikan kritik dan saran kepada lembaga PKBM SILOAM.




Label:

Senin, 27 Mei 2024

BPMP Kalbar monitoring pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket B PKBM SILOAM

 

Ujian Kesetaraan
Foto bersama sebelum pelaksanaan ujian kesetaraan paket B sesi ke - 2

SINTANG - Hari ini Sabtu (25/05/2024) pelaksanaan ujian kesetaraan program paket B setara SMP PKBM SILOAM di SKB Sintang ditinjau langsung oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Barat, Reno Sumaryono dan Kasmawardi, S.M.

BPMP Kalbar
Foto: Kasmawardi, S.M dan Reno Sumaryono (BPMP Kalbar)

Kehadiran monitoring dari BPMP Kalbar juga melihat secara langsung apa kendala dan bagaimana proses pelaksanaan ujiannya. Selain kegiatan monitaring, juga memberikan instrumen yang sudah disiapkan untuk di isi oleh kepala sekolah, pengawas dan siswa PKBM SILOAM. Instrumen tersebut merupakan bagian dari masukan untuk kebaikan pelaksanaan ujian kesetaraan kedepanya.

pelaksanaan Ujian
Foto pengisian instrumen oleh kepsek, pengawas dan siswa PKBM SILOAM

Reno Sumaryono mengapresiasi pelaksanaan ujian kesetaraan paket B dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. "Kami ingin melihat langsung kegiatan ujian kesetaraan ini dari awal sampai selesai untuk melihat apakah ada kendala dan bagaimana pelaksanaannya, selain itu kami ada membawa instrumen untuk di isi oleh kepala sekolah, pengawas, proktor dan perwakilan siswa tentang kegiatan ujian kesetaraan ini supaya menjadi masukan dan perbaikan kedepannya,"ungkapnya.

Peserta didik PKBM SILOAM program paket B yang mengikuti ujian kesetaraan tahun 2024 berjumlah 21 siswa. Bili Grim, S.Pd ketua PKBM SILOAM berharap kedepannya, ujian kesetaraan dapat diikuti oleh semua siswa tanpa terkecuali. 




Label: , ,

Minggu, 26 Mei 2024

Kapan pengumuman kelulusan paket B PKBM SILOAM?...

 

pengumuman kelulusan paket B

PKBM Siloam sekolah zaman now akan merilis pengumuman kelulusan peserta didik program paket B setara SMP tahun pelajaran 2023 - 2024 pada tanggal 10 Juni 2024.

Ketua PKBM Siloam, Bili Grim, S.Pd menegaskan bahwa pengumuman kelulusan Paket B tersebut akan di sampaikan melalui website PKBM SILOAM supaya dapat diakses oleh masyarkat luas dimana saja, kapan saja dan siapa saja.

PKBM SILOAM sudah menerapkan konsep pendidikan abad 21 sejak tahun 2020 yang lalu. Berbagai inovasi dan kreativitas sudah dilakukan oleh sekolah PKBM SILOAM demi kemudahan akses informasi dan manfaat bagi peserta didik yang tergabung dalam sekolah PKBM SILOAM.

Apa yang didapat peserta didik PKBM SILOAM?...

Ada banyak yang didapat oleh peserta didik PKBM SILOAM yang tergabung dalam grub siswa, diantaranya adalah :

1. Materi Sukses dari Youtube seharga Rp 794.000,-

2. Materi 50jt pertama dari konten Karaoke seharga Rp 250.000,-

3. Template Website Premium 

4. Materi pelajaran dari tutor yang berkompeten dibidangnya

5. Materi Microsoft Excel test masuk kerja

6. Materi editing video CapCut

7. Pelajaran tentang aplikasi dan AI

8. Pelajaran membuat website

9. Pelajaran cara menghasilkan uang dari internet

10. Pelajaran google workspace for educatian

11. Pelajaran Presentasi CANVA

Ada banyak hal yang didapat oleh siswa PKBM SILOAM yang aktif mengikuti pembelajaran daring yang dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 19.00 WIB - Selesai.

Ketua PKBM SILOAM berharap siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya, bisa daftar langsung dengan menghubungi kontak resmi PKBM SILOAM



Label:

Sabtu, 25 Mei 2024

Sekretariat PKBM SILOAM

 

Sekretariat PKBM SILOAM

PKBM Siloam sekolah zaman now beralamat di Jalan Dusun Mengkirai 2, RT 02, Desa Mengkirai, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, kode pos : 78693.

Sekretariat PKBM Siloam dapat dilihat melalui google maps, selain itu ketua PKBM Siloam aktif  mempromosikan lembaganya melalui media sosial. Adapun media sosial PKBM Siloam, diantaranya adalah :

1. Youtube

2. Facebook

3. Website


Label:

Jumat, 24 Mei 2024

Tips agar aplikasi cepat diterima di playstore

playstore

Mengembangkan aplikasi mobile dan mengunggahnya ke Google Play Store adalah langkah penting untuk menjangkau pengguna Android di seluruh dunia. Namun, proses persetujuan aplikasi oleh Google bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa tips agar aplikasi Anda cepat diterima di Play Store:

1. Ikuti Panduan Google Play

Google memiliki serangkaian pedoman dan kebijakan yang harus diikuti oleh semua aplikasi yang ingin diunggah ke Play Store. Pastikan Anda memahami dan mematuhi semua kebijakan ini. Beberapa aspek penting meliputi:

   - Kebijakan Konten: 

Pastikan aplikasi Anda tidak mengandung konten yang dilarang seperti kekerasan, kebencian, atau pornografi.

   - Kebijakan Privasi: 

Jika aplikasi Anda mengumpulkan data pengguna, sertakan kebijakan privasi yang jelas.

   - Kebijakan Keamanan: 

Pastikan aplikasi Anda aman dan tidak mengandung malware.

2. Uji Coba Aplikasi Secara Menyeluruh

Sebelum mengirimkan aplikasi ke Play Store, pastikan Anda telah melakukan pengujian menyeluruh. Periksa aplikasi untuk:

   - Bug dan Error: 

Pastikan aplikasi bebas dari bug yang dapat menyebabkan crash atau masalah lainnya.

   - Kompatibilitas: 

Uji aplikasi pada berbagai perangkat dan versi Android untuk memastikan kompatibilitas.

   - Performa: 

Pastikan aplikasi berjalan lancar dan responsif.

3. Buat Deskripsi yang Jelas dan Informatif

Deskripsi aplikasi di Play Store harus menarik dan informatif. Jelaskan fungsi utama aplikasi, manfaatnya bagi pengguna, dan fitur-fitur unggulan. Jangan lupa untuk menyertakan:

   - Screenshot dan Video: 

Tampilkan tangkapan layar dan video yang menunjukkan cara kerja aplikasi Anda.

   - Kata Kunci: 

Gunakan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas aplikasi Anda di Play Store.

4. Optimalkan Ikon dan Desain UI/UX

Desain yang menarik dan profesional dapat meningkatkan kesan pertama pengguna. Pastikan ikon aplikasi dan antarmuka pengguna (UI/UX) didesain dengan baik dan menarik. Ikuti pedoman desain material Google untuk menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten dan intuitif.

5. Pastikan Kepatuhan Legal

Selain mematuhi kebijakan Google, pastikan aplikasi Anda tidak melanggar hak cipta atau merek dagang orang lain. Sertakan dokumen yang diperlukan jika aplikasi Anda memerlukan izin khusus atau lisensi.

6. Siapkan Metadata dan Informasi yang Diperlukan

Metadata aplikasi, seperti nama, deskripsi, kategori, dan tag, harus diisi dengan benar dan lengkap. Informasi ini membantu Google memahami dan mengkategorikan aplikasi Anda dengan tepat. Selain itu, pastikan informasi kontak dan kebijakan privasi diisi dengan benar.

7. Review Aplikasi dengan Tim

Sebelum mengirimkan aplikasi, minta anggota tim atau teman untuk mengulas aplikasi Anda. Umpan balik dari orang lain dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terlewatkan.

8. Gunakan Google Play Console

Google Play Console menyediakan alat dan laporan yang membantu Anda memonitor dan mengoptimalkan aplikasi Anda. Manfaatkan fitur seperti pra-peluncuran laporan, uji beta, dan analitik untuk memastikan aplikasi Anda siap diluncurkan.

9. Ajukan Permohonan dengan Dokumen yang Lengkap

Saat mengajukan aplikasi, pastikan semua dokumen dan informasi yang diperlukan disertakan. Ini termasuk file APK atau AAB, gambar ikon, tangkapan layar, dan video demo jika ada.

10. Bersiap untuk Revisi

Jika aplikasi Anda ditolak, jangan berkecil hati. Google biasanya memberikan alasan penolakan yang spesifik. Perbaiki masalah yang disebutkan dan ajukan ulang aplikasi Anda. Belajar dari kesalahan ini akan membantu Anda dalam pengajuan berikutnya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang aplikasi Anda diterima di Play Store dengan cepat. Ingatlah bahwa proses ini membutuhkan kesabaran dan perhatian terhadap detail. Semoga sukses dengan peluncuran aplikasi Anda!

Label: ,

Minggu, 19 Mei 2024

Pelaksanaan Uji Kesetaraan Paket C PKBM SILOAM Tahun 2024

Uji Kesetaraan Paket C PKBM SILOAM Tahun 2024
(Foto: Ketua PKBM Siloam bersama Kabid Pembinaan PAUD dan PNF didampingi Kasi Kurikulum kesetaraan dan Kepala SKB Sintang)

SINTANG - Hari ini Minggu (19/05/2024) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) SILOAM menyelenggarakan kegiatan Uji Kesetaraan Program Paket C Setara SMA di SKB Sintang. Kegiatan tersebut di tinjau langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Setyo Wardoyo, M.Pd.,M.A.P yang di dampingi Kasi Kurikulum Kesetaraan, Defi Alfiansyah, S.Sos., M.A.P.

Bili Grim, S.Pd Ketua PKBM SILOAM, mengapresiasi kesiapan SKB untuk di tumpangi beberapa lembaga PKBM yang ada di Kabupaten Sintang dalam menyukseskan pelaksanaan Uji Kesetaraan tahun 2024. 

Jumlah peserta didik PKBM SILOAM yang hadir pada pelaksanaan Uji Kesetaraan adalah 23 siswa dari 208 peserta didik yang terdaftar pada program Paket C kelas 12 tahun 2024. Ketua PKBM SILOAM, berharap kedepannya peserta didik kelas akhir dapat mengikuti progran Uji Kesetaraan untuk mendapatkan sertifikat kesetaraan yang artinya siswa Paket dianggap setara dengan siswa sekolah formal.

Paket C
(Foto: Ketua PKBM Siloam bersama siswa Paket C)

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga yang menyediakan layanan pendidikan nonformal bagi masyarakat. Salah satu program penting yang diselenggarakan oleh PKBM adalah Uji Kesetaraan, yang mencakup Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Program ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kedua bagi masyarakat yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal.

Tujuan Uji Kesetaraan

Uji Kesetaraan bertujuan untuk:

1. Memberikan Kesempatan Kedua: 

Menyediakan kesempatan bagi masyarakat yang putus sekolah atau tidak sempat mengecap pendidikan formal untuk mendapatkan ijazah setara.

2. Peningkatan Kualitas Hidup: 

Dengan ijazah yang didapatkan, peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui peluang kerja yang lebih baik atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan: 

Meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat dewasa yang belum memiliki ijazah pendidikan dasar atau menengah.

Proses Pelaksanaan

Pelaksanaan Uji Kesetaraan di PKBM melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu:

1. Pendaftaran: 

Peserta yang ingin mengikuti Uji Kesetaraan harus mendaftar di PKBM terdekat. Mereka harus memenuhi persyaratan administrasi dan usia yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Pembelajaran: 

Setelah pendaftaran, peserta akan mengikuti proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh PKBM. Pembelajaran ini bisa dilakukan secara tatap muka, daring, atau kombinasi keduanya. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kurikulum yang setara dengan pendidikan formal.

3. Bimbingan dan Pembinaan: 

PKBM memberikan bimbingan intensif dan pembinaan kepada peserta untuk mempersiapkan mereka menghadapi Uji Kesetaraan. Ini termasuk latihan soal, pengayaan materi, dan simulasi ujian.

4. Pelaksanaan Ujian: 

Uji Kesetaraan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan setempat. Ujian ini biasanya mencakup mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran lain sesuai tingkat pendidikan.

5. Pengumuman Hasil: 

Setelah ujian, hasil Uji Kesetaraan akan diumumkan oleh PKBM. Peserta yang lulus akan mendapatkan ijazah setara dengan jenjang pendidikan yang diikuti (Paket A, B, atau C).

Tantangan dalam Pelaksanaan

Pelaksanaan Uji Kesetaraan di PKBM tidak lepas dari berbagai tantangan, antara lain:

1. Kesadaran Masyarakat: 

Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan program Uji Kesetaraan.

2. Keterbatasan Sarana dan Prasarana: 

Banyak PKBM yang masih mengalami kekurangan sarana dan prasarana pembelajaran.

3. Keterbatasan Dana: 

Dukungan dana yang terbatas sering menjadi kendala dalam pelaksanaan program secara optimal.

4. Kualitas Pengajar: 

Ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas dan terlatih juga menjadi tantangan.

Upaya Peningkatan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan, antara lain:

1. Sosialisasi dan Edukasi: 

Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan program Uji Kesetaraan.

2. Peningkatan Fasilitas: 

Pemerintah dan berbagai pihak berusaha untuk meningkatkan fasilitas dan sarana pembelajaran di PKBM.

3. Peningkatan Kompetensi Pengajar: 

Pelatihan dan workshop bagi para pengajar untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran.

4. Kerjasama dengan Berbagai Pihak: 

PKBM menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, untuk mendukung pelaksanaan program.

Penutup

Uji Kesetaraan di PKBM merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi seluruh lapisan masyarakat. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, melalui kerjasama dan upaya berkelanjutan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

Label: , ,

Jumat, 17 Mei 2024

PKBM: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai Pilar Peningkatan Kualitas Pendidikan Non-Formal di Indonesia

PKBM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat


Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pendidikan non-formal di Indonesia. PKBM hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang memerlukan alternatif selain pendidikan formal untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian. Melalui berbagai programnya, PKBM memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal atau memerlukan pendidikan tambahan.

Tujuan dan Fungsi PKBM: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

PKBM, singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, adalah sebuah institusi pendidikan nonformal yang memiliki peran penting dalam memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di berbagai tingkatan usia. Tujuan utama dan fungsi dari PKBM sangatlah beragam, namun secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:

Tujuan PKBM:

1. Meningkatkan Akses Pendidikan:

PKBM bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal di sekolah karena berbagai alasan, seperti usia, keterbatasan fisik, ekonomi, atau jarak.

2. Memperluas Kesempatan Belajar:

PKBM hadir untuk memberikan kesempatan belajar bagi semua kalangan, termasuk mereka yang telah berhenti sekolah atau tidak pernah bersekolah sama sekali. Ini memungkinkan individu untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan mereka.

3. Mendorong Pendidikan Sepanjang Hayat:

PKBM mendorong konsep pendidikan sepanjang hayat (lifelong learning) dengan menyediakan berbagai program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat individu dari berbagai rentang usia. Ini membantu dalam memperkuat kompetensi dan pengetahuan yang relevan sepanjang kehidupan.

4. Mengurangi Angka Buta Aksara:

Salah satu tujuan penting PKBM adalah mengurangi angka buta aksara di masyarakat dengan menyediakan program pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung bagi mereka yang belum memiliki kemampuan tersebut. Dengan demikian, PKBM berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat secara keseluruhan.

5. Memperbaiki Kualitas Hidup:

PKBM berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup peserta didiknya melalui pemberian pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, kewirausahaan, serta pengembangan keterampilan sosial dan kehidupan sehari-hari.

Fungsi PKBM:

1. Memberikan Program Pendidikan Nonformal:

PKBM menyelenggarakan berbagai program pendidikan nonformal, seperti pendidikan keaksaraan (literasi), pendidikan kejuruan, pelatihan keterampilan, kursus bahasa, dan lain sebagainya.

2. Menyediakan Layanan Konseling Pendidikan:

PKBM memberikan layanan konseling pendidikan bagi peserta didik untuk membantu mereka memilih program pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka.

3. Mengadakan Program Pengembangan Kepribadian:

Selain aspek akademik, PKBM juga memberikan perhatian pada pengembangan kepribadian peserta didik melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seminar, lokakarya, dan program sosial lainnya.

4. Menjadi Pusat Informasi Pendidikan:

PKBM berfungsi sebagai pusat informasi pendidikan bagi masyarakat sekitarnya, menyediakan informasi terkait pendidikan formal dan nonformal, peluang beasiswa, serta berbagai program pembelajaran yang tersedia.

5. Menjadi Agen Perubahan Sosial:

PKBM juga memiliki peran sebagai agen perubahan sosial dengan mengedepankan pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran sosial, pembangunan masyarakat, dan pemberdayaan individu.

Kesimpulan:

PKBM memiliki tujuan dan fungsi yang sangat penting dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat. Melalui berbagai program pembelajaran dan layanan pendukungnya, PKBM berupaya untuk memberdayakan individu dan meningkatkan kualitas hidup mereka, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.

Label: ,

Sertifikat Workshop Karnila tutor PKBM SILOAM materi kupas tuntas keterampilan guru dalam penerapan kurikulum merdeka

kurikulum merdeka


kurikulum merdeka

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, guru perlu mengembangkan beberapa keterampilan kunci agar dapat efektif mengimplementasikan pendekatan tersebut:

1. Pemahaman yang Mendalam tentang Kurikulum Merdeka:

Guru perlu memahami secara menyeluruh tentang filosofi, tujuan, dan prinsip-prinsip yang mendasari Kurikulum Merdeka. Ini meliputi pemahaman tentang pembelajaran berbasis proyek, pemberdayaan siswa, penilaian autentik, dan peningkatan keterampilan hidup.

2. Kemampuan Merancang Pembelajaran Berbasis Proyek: 

Guru harus memiliki kemampuan untuk merancang proyek-proyek pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. Ini mencakup perencanaan tugas proyek, pengembangan sumber daya, dan penilaian yang sesuai.

3. Keterampilan Kolaborasi: 

Guru perlu mampu bekerja sama dengan guru lain, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Kolaborasi ini dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

4. Penggunaan Teknologi Pendidikan: 

Di era Kurikulum Merdeka, teknologi menjadi alat yang penting untuk mendukung pembelajaran. Guru perlu memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai alat dan platform teknologi pendidikan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran siswa.

5. Keterampilan Penilaian Autentik: 

Guru harus mampu mengevaluasi kemajuan siswa secara komprehensif dan autentik, yang mencakup penggunaan berbagai jenis penilaian, seperti portofolio, proyek, dan penugasan yang menantang.

6. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: 

Guru perlu dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Ini membutuhkan kemampuan untuk merespons perubahan, serta fleksibilitas dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

7. Kemampuan Komunikasi yang Efektif: 

Guru harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan siswa, kolega, dan orang tua untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan membangun hubungan yang kuat dengan semua pemangku kepentingan.

8. Pengembangan Profesional Berkelanjutan: 

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, guru perlu terus memperbarui dan meningkatkan keterampilan mereka melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan, baik melalui pelatihan formal maupun informal, serta melalui refleksi atas praktik mereka sendiri.




 

Label: , ,

DPP FK PKBM Indonesia perjuangkan kembalinya rumah besar FNFI yang hilang

 

DPP FK PKBM Indonesia

SINTANG - Kamis (16/05/2024) melalui diskusi daring pejuang PNFI dengan para Akademisi Se Indonesia, akan mengusulkan adanya Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 

Ini Pernyataan dari Ketua Umum DPP FK PKBM Indonesia Bapak H. Tuppo :

Penting untuk mengusulkan kembali adanya Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif jika gagasan pembentukan Kementerian Pendidikan Nonformal dan Informal ditolak. Kehadiran Direktorat Jenderal ini akan memberikan fokus yang diperlukan terhadap pendidikan nonformal dan informal di tengah beragamnya program dan inisiatif di dalam kementerian. Dengan adanya Direktorat Jenderal, sumber daya kementerian dapat dialokasikan secara lebih efisien sesuai dengan kebutuhan mendesak pendidikan nonformal dan informal, memastikan bahwa anggaran dan tenaga kerja digunakan secara optimal untuk mendukung pengembangan dan implementasi program-program tersebut. Selain itu, kehadiran Direktorat Jenderal akan memungkinkan pengembangan kebijakan yang lebih fokus dan terarah, serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara berbagai lembaga dan pemangku kepentingan dalam pendidikan nonformal dan informal. Dengan mengembalikan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia dapat memastikan bahwa pendidikan nonformal dan informal tetap mendapat perhatian yang layak dalam sistem pendidikan nasional, membantu dalam mengatasi kesenjangan pendidikan, dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan secara sosial-ekonomi. Diperlukan manajemen yang profesional, sumber daya manusia yang berkualitas, dan perangkat canggih untuk memastikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal dapat beroperasi secara optimal dan memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan pendidikan nonformal dan informal di Indonesia.

Pentingnya mempertimbangkan kembali adanya Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan didasarkan pada beberapa argumentasi ilmiah yang mendukung. Penelitian dalam bidang manajemen organisasi menunjukkan bahwa fokus yang jelas pada suatu area kerja, seperti pendidikan nonformal dan informal, dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja. Dengan memiliki Direktorat Jenderal yang khusus untuk pendidikan nonformal dan informal, akan tercipta fokus yang lebih baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan serta program-program pendidikan di bidang tersebut. Selain itu, studi tentang pengelolaan sumber daya dalam organisasi menunjukkan bahwa alokasi yang tepat dari sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan adanya Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, sumber daya kementerian dapat diarahkan secara lebih efisien sesuai dengan kebutuhan mendesak dalam pendidikan nonformal dan informal, menghindari dispersi dan tumpang tindih dalam penggunaan sumber daya. Lebih lanjut, penelitian kebijakan publik menunjukkan bahwa pembentukan lembaga atau unit kerja khusus dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan program yang dihasilkan. Dengan keberadaan Direktorat Jenderal yang khusus, akan memungkinkan untuk pengembangan kebijakan yang lebih mendalam, berdasarkan penelitian dan analisis yang lebih komprehensif tentang kondisi, tantangan, dan potensi dalam pendidikan nonformal dan informal. Di samping itu, berbagai penelitian tentang manajemen kolaboratif menyoroti pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya Direktorat Jenderal, koordinasi antara lembaga pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga pendidikan nonformal dan informal dapat ditingkatkan, memperkuat sinergi dan kerjasama dalam pengembangan pendidikan. Terakhir, kajian tentang pembangunan manusia dan pembangunan berkelanjutan menegaskan bahwa pendidikan, termasuk pendidikan nonformal dan informal, adalah kunci untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Dengan memastikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan nonformal dan informal melalui keberadaan Direktorat Jenderal, Indonesia dapat memperkuat upaya untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan secara sosial-ekonomi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal seharusnya berperan penting dalam memperkuat posisi dan komitmen para pemangku kebijakan di bidang pendidikan nonformal dan informal di seluruh Indonesia, terutama di tingkat pemerintah kabupaten/kota. Melalui kerja sama yang erat dan berkesinambungan dengan pemerintah daerah, Direktorat Jenderal dapat memberikan bimbingan, dukungan teknis, dan sumber daya yang diperlukan untuk mengoptimalkan program-program pendidikan nonformal dan informal di daerah masing-masing. Dengan memberikan panduan yang jelas, menyediakan pelatihan, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik, Direktorat Jenderal dapat membantu memperkuat kapasitas dan kompetensi para pemangku kebijakan di tingkat lokal dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pendidikan nonformal dan informal. Selain itu, Direktorat Jenderal juga dapat berperan sebagai mediator dalam memfasilitasi koordinasi antara pemerintah kabupaten/kota dengan berbagai mitra, termasuk lembaga pendidikan nonformal dan informal, organisasi masyarakat sipil, serta sektor swasta, guna memastikan sinergi yang optimal dan kesinambungan program pendidikan di tingkat lokal. Dengan demikian, keberadaan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal akan membantu memperkuat peran dan komitmen para pemangku kebijakan di tingkat daerah dalam menangani program-program pendidikan nonformal dan informal, serta mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. 

Label:

Rabu, 15 Mei 2024

DISDIKBUD Kabupaten Sintang lakukan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD Kepada Kepala Sekolah dan Operator Dapodik

 


SINTANG - Hari ini Rabu, 15 Mei 2024 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mengadakan kegiatan pembinaan kelembagaan dan manajemen PAUD di Langkau Kita rumah dinas Wakil Bupati Sintang. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus, S.Sos.

Wakil Bupati Sintang

Wakil Bupati Sintang menghimbau supaya pengelola PAUD se - Kabupaten Sintang tetap semangat memberikan dasar pendidikan kepada anak-anak generasi penerus.

DISDIKBUD Kabupaten Sintang

Pada kesempatan yang sama juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus.J, S.Pd,MAP memberikan arahan supaya sekolah berhati - hati mengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) karena sekarang untuk PAUD sudah menggunakan aplikasi ARKAS yang terkoneksi dengan BPK. "Saya mengingatkan agar setiap sekolah untuk berhati-hati mengelola dana BOSP karena sekarang sudah terkoneksi langsung ke BPK Pusat,"ungkapnya.

Acara Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD tersebut turut di hadiri Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Setyo Wardoyo, M.Pd.MAP dan Kasi Peserta Didik PAUD dan PNF Thombes Kadukai Felipus, S.Sos.,M.Si beserta staff lainnya.

Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD





Label:

Berapa jarak antara Bumi dan Matahari?...

Berapa jarak antara Bumi dan Matahari


Menjelajahi Jarak Antara Bumi dan Matahari: Sebuah Keajaiban Kosmik

Matahari, bintang pusat tata surya kita, adalah sumber energi dan kehidupan di Bumi. Namun, seberapa jauh sebenarnya Bumi dari Matahari? Mari kita menjelajahi fenomena luar biasa ini dan memahami lebih dalam tentang jarak yang memisahkan planet biru kita dari bola api raksasa tersebut.

Jarak Rata-rata: 1 Satuan Astronomi (AU)

Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah sekitar 149,6 juta kilometer atau 1 Satuan Astronomi (AU). Satuan Astronomi digunakan oleh para astronom untuk mengukur jarak dalam tata surya karena kenyamanannya. Ukuran ini pertama kali didefinisikan berdasarkan jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari, memberikan kita tolok ukur yang mudah diingat.

Variasi dalam Jarak: Aphelion dan Perihelion

Meskipun 1 AU adalah jarak rata-rata, orbit Bumi berbentuk elips menyebabkan variasi jarak sepanjang tahun. Ada dua titik penting dalam orbit ini:

1. Perihelion: 

Titik terdekat Bumi ke Matahari, terjadi sekitar awal Januari. Pada perihelion, jaraknya sekitar 147,1 juta kilometer.

2. Aphelion: 

Titik terjauh Bumi dari Matahari, terjadi sekitar awal Juli. Pada aphelion, jaraknya sekitar 152,1 juta kilometer.

Variasi ini disebabkan oleh eksentrisitas orbit Bumi, yang membuatnya tidak sepenuhnya berbentuk lingkaran.

Signifikansi Jarak Ini

Jarak Bumi ke Matahari memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan cuaca di planet kita. Jika Bumi terlalu dekat, suhu akan menjadi sangat panas, tidak memungkinkan adanya air dalam bentuk cair, yang merupakan elemen vital bagi kehidupan. Sebaliknya, jika terlalu jauh, suhu akan terlalu dingin, membekukan air dan menghambat proses biologis yang mendukung kehidupan.

Pengaruh terhadap Kehidupan

Jarak ini juga berpengaruh pada durasi hari dan musim. Revolusi Bumi mengelilingi Matahari memakan waktu sekitar 365,25 hari, yang menjadi dasar penanggalan kita. Selain itu, kemiringan sumbu Bumi sekitar 23,5 derajat menyebabkan variasi musim yang kita alami setiap tahun.

Pengukuran Jarak

Mengukur jarak yang begitu besar bukanlah tugas yang mudah. Pada zaman dahulu, para ilmuwan menggunakan metode triangulasi dan pengamatan transit Venus untuk memperkirakan jarak ini. Kini, dengan teknologi canggih seperti radar dan teleskop luar angkasa, kita bisa mengukur jarak ini dengan akurasi yang sangat tinggi.

Kesimpulan

Jarak antara Bumi dan Matahari adalah salah satu keajaiban alam semesta yang memastikan kita berada dalam "Zona Emas" atau "Zona Layak Huni". Keberadaan kita di jarak yang tepat dari Matahari memungkinkan kehidupan berkembang dalam segala bentuknya di Bumi. Memahami dan mengapresiasi jarak ini memberi kita wawasan lebih dalam tentang tempat kita di alam semesta dan bagaimana kita terhubung dengan elemen-elemen kosmik di sekitar kita. 

Dengan terus menjelajahi dan mempelajari hubungan ini, kita tidak hanya memahami lebih dalam tentang tata surya kita, tetapi juga memperkuat rasa kagum kita terhadap keajaiban alam semesta.

Label: ,

Selasa, 14 Mei 2024

Fakta Unik Sejarah Lahirnya Pancasila

Pancasila

Pancasila, dasar negara Indonesia, memiliki sejarah yang penuh dengan momen-momen penting dan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam pembentukannya. Berikut adalah beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui mengenai lahirnya Pancasila.

1. Perdebatan Sengit di Balik Penetapan Pancasila

Saat merumuskan Pancasila, terdapat perdebatan sengit di antara anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Kelompok nasionalis dan kelompok Islam memiliki pandangan yang berbeda mengenai dasar negara. Perdebatan ini berakhir dengan kompromi yang melahirkan Piagam Jakarta, yang kemudian disempurnakan menjadi Pancasila seperti yang kita kenal sekarang.

2. Peran Kunci Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, Proklamator dan Presiden pertama Indonesia, memainkan peran penting dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato di hadapan sidang BPUPKI yang kemudian dikenal sebagai "Lahirnya Pancasila". Dalam pidato ini, Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang menjadi fondasi dari Pancasila.

3. Sidang BPUPKI dan Pidato 1 Juni 1945

Pidato 1 Juni 1945 yang disampaikan oleh Soekarno bukanlah satu-satunya usulan dasar negara yang disampaikan dalam sidang BPUPKI. Sebelumnya, terdapat beberapa konsep dasar negara yang diusulkan oleh tokoh lain seperti Mr. Muhammad Yamin dan Prof. Dr. Soepomo. Namun, usulan Soekarno yang akhirnya diterima dan menjadi fondasi Pancasila.

4. Revisi Piagam Jakarta

Pada awalnya, Piagam Jakarta yang dirumuskan pada tanggal 22 Juni 1945 menyebutkan kalimat "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Namun, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang beragam, kalimat ini direvisi menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan.

5. Inspirasi dari Kebudayaan dan Filsafat Dunia

Soekarno mengakui bahwa gagasan Pancasila dipengaruhi oleh berbagai budaya dan filsafat dunia, termasuk nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal Indonesia. Ini mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, yang diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

6. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara

Sejak kelahirannya, Pancasila bukan hanya menjadi dasar negara tetapi juga dijadikan sebagai ideologi yang harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi pedoman dalam pembuatan undang-undang dan kebijakan pemerintah, serta menjadi dasar pendidikan karakter bangsa.

7. Hari Lahir Pancasila

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, sesuai dengan pidato Soekarno yang menyampaikan konsep awal Pancasila. Hari ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Hari Lahir Pancasila menjadi momen untuk mengenang dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

8. Universalisme Pancasila

Meskipun lahir dari konteks perjuangan bangsa Indonesia, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki sifat universal yang relevan dengan berbagai konteks kemanusiaan. Nilai-nilai seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, dan keadilan sosial adalah prinsip-prinsip yang dapat diaplikasikan secara luas di berbagai belahan dunia.

Pancasila adalah fondasi yang kuat bagi Indonesia, mencerminkan semangat persatuan dalam keragaman, dan menjadi panduan moral serta etika bagi bangsa. Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pendiri bangsa dan terus mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Label: ,

Senin, 13 Mei 2024

Macam - Macam Keterampilan Guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka

1. Keterampilan Pedagogik

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk memiliki keterampilan pedagogik yang kuat. Hal ini meliputi kemampuan merencanakan pembelajaran yang berpusat pada murid, memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan bermakna, serta menilai pembelajaran secara holistik. Guru harus memahami profil belajar murid dan memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk mendorong keterlibatan aktif mereka.

2. Keterampilan Sosial dan Emosional

Selain keterampilan pedagogik, guru juga perlu memiliki keterampilan sosial dan emosional yang baik. Hal ini mencakup kemampuan membangun hubungan positif dengan murid, mengelola emosi din dan murid, serta berkomunikasi secara efektif dengan murid, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting untuk mendukung perkembangan murid,

- Hubungan Positif

Membangun hubungan yang saling menghormati dengan murid

- Pengelolaan Emosi

Kemampuan mengelola emosi diri dan mund dengan baik

- Komunikasi Efektif

Berkomunikasi secara jelas dan terbuka dengan berbagal pihak

3.Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Dalam era digital saat ini, guru juga dituntut untuk memiliki keterampilan Tik yang memadai. Hal ini meliputi kemampuan memahami dan menggunakan berbagal platform dan aplikasi pembelajaran, mengembangkan konten pembelajaran digital yang menarik, serta mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran secara efektif. Penguasaan TIK dapat membantu guru menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi murid.

- Aplikasi Pembelajaran

Guru harus memahami dan menggunakan berbagai platform dan aplikasi pembelajaran untuk menduring proses belajar mengajar

- Konten Digital

Guru harus mampu mengembangkan konten pembelajaran digital yang menarik dan interaktif

- Integrasi TIK

Guru harus mampu mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran secara efektif

4.Keterampilan Literasi

Keterampilan literasi juga menjadi hal penting yang harus dimiliki guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Hal ini mencakup kemampuan membaca dan menulis yang baik, kemampuan mencari dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, serta kemampuan mengembangkan budaya literasi di sekolah, Guru yang memiliki keterampilan literasi yang baik akan dapat menjadi teladan dan mendorong murid untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan kritis

- Membaca dan Menulis

Guru harus memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik untuk menyampaikan informasi secara efektif

- Mencari Informasi

Guru harus mampu mencari dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber yang kredibel

- Budaya Literasi

Guru harus mampu mengembangkan budaya literasi di sekolah dengan mendorong murid untuk membaca dan menulis secara rutin

5.Keterampilan Beradaptasi dan Berinovasi

Dalam menghadapi perubahan dan tuntutan Kurikulum Merdeka, guru juga perlu memiliki keterampilan beradaptasi dan berinovasu. Hal ini meliputi kemampuan bersikap terbuka terhadap perubahan, berani mencoba hal-hal baru, serta berkolaborasi dengan guru lain untuk saling berbagi ide dan pengalaman. Guru yang adaptif dan inovatif akan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi murid.

- Terbuka Terhadap Perubahan

Guru harus bersikap terbuka dan siap untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

- Berani Berinovasi

Guru harus berani mencoba hal-hal baru dan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif

- Berkolaborasi

Guru harus mampu berkolaborasi dengan guru lain untuk saling berbagi ide dan pengalaman

6. Pelatihan dan Pengembangan Diri

Selain memilik berbagai keterampilan yang disebutkan sebelumnya, guru juga perlu mengikuti pelatihan dan pengembangan diri secara berkelanjutan. Hal ini penting üntuk meningkatkan. kompetensi dan memastikan guru dapat mengikut perkembangan terburu dalam dunia pendidikan. Pelatihan dan pengembangan diri dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, dan workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi profesi guru atau lembaga pelatihan lainnya

- Pelatihan

Guni mengikut berbagai pelatihan untuk meningkätkän kompetensi

- Seminar

Güru berpartisipasi dalam seminar untük mengikuti perkembangan terbaru

- Workshop

Guru terligar galam workshop untuk berbagi ide dan pengalaman dengan sesama

7.Guru sebagai Pemimpin dan Wirausahawan

Selain keterampilan-keterampilan di atas, guru juga perlu memiliki keterampilan kepemimpinan dan kewirausahaan. Keterampilan kepemimpinan penting untuk memotivasi dan memimpin murid dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sementara keterampilan kewirausahaan diperlukan untuk mencari sumber daya dan dana tambahan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik. Dengan memiliki berbagai keterampilan ini guru akan mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dan membantu murid untuk mencapai kesuksesan dalam belajar dan kehidupan.

- Keterampilan Kepemimpinan

- Memorivasi dan memimpin mund

- Keterampilan Kewirausahaan

- Mencari sumber daya dan dana tambahan

Label:

Media KIT Channel YouTube PKBM SILOAM

Label: , ,

Selasa, 07 Mei 2024

Efektivitas Website Sekolah sebagai Sumber Informasi

Website Sekolah

Abstrak:

Dalam era digital yang terus berkembang, website sekolah telah menjadi salah satu sumber utama informasi bagi siswa, orangtua, dan staf sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas website sekolah dalam menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat. Melalui analisis data survei dan wawancara dengan pemangku kepentingan sekolah, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa website sekolah dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk berkomunikasi dan menyediakan informasi yang diperlukan. Namun, tantangan seperti pemeliharaan konten yang konsisten dan aksesibilitas bagi semua pihak harus diatasi agar website sekolah dapat mencapai potensi maksimalnya.

Kata Kunci: Website Sekolah, Pendidikan, Informasi, Efektivitas, Komunikasi

1. Pendahuluan

Dalam era di mana teknologi informasi dan komunikasi mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, website sekolah telah menjadi saluran utama untuk menyebarkan informasi tentang program, kegiatan, dan kebijakan sekolah. Namun, pertanyaan tentang seberapa efektif website sekolah dalam menyampaikan informasi dan mencapai pemangku kepentingan sekolah tetap relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas website sekolah sebagai sumber informasi dalam konteks pendidikan.

2. Tinjauan Literatur

Efektivitas sebuah website dapat dinilai berdasarkan beberapa faktor, termasuk kualitas konten, kegunaan, aksesibilitas, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa website sekolah yang informatif dan mudah diakses dapat meningkatkan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak-anak mereka dan memberikan staf sekolah alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan siswa dan orangtua.

3. Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, menggabungkan analisis data survei dan wawancara dengan pemangku kepentingan sekolah, termasuk siswa, orangtua, guru, dan staf administrasi. Survei digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi dan pengalaman pengguna dengan website sekolah, sedangkan wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan dan peluang dalam pengelolaan website sekolah.

4. Temuan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap website sekolah sebagai sumber informasi yang penting dan bermanfaat. Beberapa temuan utama termasuk:

- Kualitas Konten: 

Konten yang relevan dan terkini merupakan faktor kunci dalam menentukan efektivitas sebuah website sekolah. Responden menyatakan bahwa informasi tentang jadwal, kegiatan ekstrakurikuler, dan kebijakan sekolah sangat berharga.

- Keterlibatan Orangtua: 

Website sekolah dapat meningkatkan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak-anak mereka dengan menyediakan akses mudah ke informasi tentang perkembangan akademis dan kegiatan sekolah.

- Tantangan Teknis: 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sekolah adalah pemeliharaan konten yang konsisten dan up-to-date. Beberapa responden juga menyatakan bahwa aksesibilitas website bagi semua pihak, terutama mereka yang memiliki keterbatasan teknologi atau akses internet, masih menjadi masalah.

5. Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa website sekolah memiliki potensi besar sebagai sumber informasi yang efektif dalam pendidikan. Namun, untuk mencapai potensi maksimalnya, perlu adanya perhatian yang lebih besar terhadap pemeliharaan konten yang konsisten, aksesibilitas bagi semua pihak, dan peningkatan kualitas konten. Dengan demikian, website sekolah dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam mendukung komunikasi dan pertukaran informasi di antara semua pemangku kepentingan sekolah.

Daftar Pustaka:

1. Johnson, M., & Smith, K. (2018). The Role of School Websites in Parent-School Communication: An Analysis of Website Usability and Content. Journal of School Public Relations, 39*(3), 229-245.

2. Kim, S., & Lee, J. (2019). The Effect of School Websites on Parent Engagement: A Structural Equation Modeling Approach. Journal of Educational Technology & Society, 22*(1), 1-12.

3. Taylor, R., & Williams, L. (2020). Improving School Website Effectiveness: A Case Study of Best Practices. *Journal of School Leadership, 33*(2), 145-160.

4. Yang, H., & Chen, Y. (2021). Enhancing School-Community Communication through Effective Website Design: A Case Study of Elementary Schools. Educational Media International, 58*(1), 63-78.

5. Zeng, Y., & Liu, Q. (2022). Exploring the Impact of School Website Usability on Parental Involvement in School Activities. Computers & Education, 178*, 104353.

Label: ,

Manfaat Konten Kreator bagi Guru Masa Kini

konten kreator

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi manfaat yang ditawarkan oleh konten kreator bagi guru dalam konteks pendidikan saat ini. Melalui metode penelitian kualitatif, kami melakukan wawancara mendalam dengan sejumlah guru yang aktif menggunakan konten kreator dalam kegiatan pembelajaran mereka. Temuan kami mengungkapkan bahwa konten kreator memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pengalaman belajar mengajar, meningkatkan keterlibatan siswa, dan menyediakan sumber daya pendidikan yang relevan dan menarik. Penelitian ini mendukung pentingnya integrasi konten kreator dalam praktik pengajaran sehari-hari dan memberikan panduan bagi guru untuk memanfaatkannya secara efektif.

Kata Kunci: Konten Kreator, Guru, Pendidikan, Pembelajaran, Integrasi Teknologi

1. Pendahuluan

Dalam era digital yang berkembang pesat, teknologi telah mengubah paradigma pendidikan. Salah satu fenomena yang muncul adalah peran konten kreator dalam mendukung proses pembelajaran. Konten kreator adalah individu atau kelompok yang menciptakan dan membagikan konten digital, termasuk video, blog, podcast, dan media sosial, dengan tujuan untuk mengedukasi, menghibur, atau menginspirasi audiens mereka. Dalam konteks pendidikan, konten kreator menawarkan sumber daya tambahan yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Namun, masih sedikit penelitian yang secara khusus menginvestigasi manfaat konten kreator bagi guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat yang ditawarkan oleh konten kreator bagi guru masa kini.

2. Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Kami merekrut sejumlah guru dari berbagai tingkatan pendidikan dan mata pelajaran yang telah menggunakan konten kreator dalam kegiatan pembelajaran mereka. Wawancara dilakukan secara tatap muka atau melalui telekonferensi, direkam, dan kemudian ditranskripsi untuk analisis lebih lanjut.

3. Temuan

Hasil analisis kami mengidentifikasi beberapa manfaat utama konten kreator bagi guru masa kini:

- Pengayaan Materi Pelajaran:

Konten kreator menyediakan sumber daya tambahan yang memperkaya materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya, video pembelajaran atau infografis dapat membantu menjelaskan konsep yang kompleks dengan lebih visual dan interaktif.

- Peningkatan Keterlibatan Siswa: 

Konten kreator dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan menyajikan informasi dalam format yang menarik dan relevan bagi mereka. Hal ini dapat mengurangi kejenuhan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan.

- Diversifikasi Pendekatan Pembelajaran: 

Guru dapat menggunakan konten kreator untuk memperluas repertoar pendekatan pembelajaran mereka. Misalnya, menggunakan video eksperimen sains yang dibuat oleh konten kreator untuk mengilustrasikan konsep-konsep dalam pelajaran sains secara langsung.

- Sumber Daya Tambahan: 

Konten kreator juga menyediakan sumber daya tambahan yang dapat digunakan oleh guru dalam menyusun rencana pelajaran atau tugas tambahan bagi siswa. Hal ini memungkinkan guru untuk mempersonalisasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.

4. Kesimpulan

Penelitian ini menyoroti manfaat signifikan yang ditawarkan oleh konten kreator bagi guru dalam konteks pendidikan masa kini. Dengan memanfaatkan konten kreator dengan bijak, guru dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, meningkatkan keterlibatan mereka, dan menyediakan sumber daya pendidikan yang relevan dan menarik. Oleh karena itu, integrasi konten kreator dalam praktik pengajaran sehari-hari dianggap penting dan dianjurkan bagi para guru untuk memanfaatkannya secara efektif.

Daftar Pustaka:

Yunita, E, & Suprapto, N (2021). Analisis kelayakan video pembelajaran fisika berbasis platform YouTube pada materi Usaha dan Energi. … Pendidikan …, download.garuda.kemdikbud.go.id, <http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2878270&val=25390&title=Analisis%20Kelayakan%20Video%20Pembelajaran%20Fisika%20Berbasis%20Platform%20Youtube%20pada%20Materi%20Usaha%20dan%20Energi>

Silvia, R (2022). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Konten Pembelajaran Video Youtube di Gugus Unique. Prosiding Seminar Nasional Unimus, prosiding.unimus.ac.id, <https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/1170/1168>

JAKA, S (2022). PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN VLOG FISIKA PADA CHANNEL YOUTUBE MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK YANG DIADOPSI DARI …., repository.radenintan.ac.id, <http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17538>

Uran, RG (2023). Identifikasi Video Pembelajaran Matematika SMP Kelas IX Pada Platform Youtube., Universitas Borneo Tarakan



Label: ,

Senin, 06 Mei 2024

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Kelas 12 Program Paket C Tahun 2024


PKBM SILOAM - Sintang(6/5/2024) sekolah PKBM SILOAM menyampaikan pengumuman kelulusan untuk kelas 12 Program Paket C Tahun 2024. Pengumuman kelulusan tersebut dikeluarkan berdasarkan surat keputusan ketua PKBM SILOAM nomor 421.9/25/UPK/PKBM-Siloam/2024 tentang PENETAPAN KELULUSAN PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C SETARA SMA PROGRAM STUDY : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TAHUN 2024.


Peserta didik yang terdata pada pengumuman ini, adalah yang LULUS program Paket C Setara SMA pada Tahun 2024. Penulisan Nama yang muncul adalah berdasarkan data dari sekolah asal (sekolah sebelumnya).


Adapun nama - nama yang lulus Program Paket C tahun 2024, adalah sebagai berikut :

Adrianto
AFRIKA YANI
AGUSTINUS NASUR
Ahmad Fauzi
AKHMAT PENDI ARJUNA
Aldi Victor Sang Putra
ANTEN
ARTIKA PRATIWI
Asi Fransiska
BAYU KRISNA DARWIN
DANDI
FERRY YULIANTO
HAKIM TIMOTIUS
HARTOYO
KORNELIA ERPINA
KURNIA HIDAYATI
MAN HERI JAMBRI
RAHELYANI
RAHUL
RENDI MIKHA
RIADI
RIMAN
SEPRIYANTO
SINTA KRONIKA
SINTA RATNASARI
TRIPINA
VERI ARIPIN
YUNI APRIYANTI
AGUS
Agustina Emilia Sandopa
ANUGRAH PASYA PRATAMA
ASUH
Atri Adini
Diki Wahyudi
ESTER ALMARIANI
Gina Asmilawati
GUNAWAN WAHYU KASWARA
HARTONO
HENDRY GUNAWAN
HERVIANDI
Hetty Kordian
IRDO SILITONGA
IRMA SUPRIYANI
JIMI MANDALA PUTRA
Juli Anitawati
JULIANUS JIHAN
JUMAR FIRDAUS
LAZARUS SARI
Marcelino Ratzinger Ninting
MEKSUELSANDI
RUDI RANDA SAPUTRA
SUGIYANTO
WINDRA SAPUTRA
YULIA DUFI
YUYUN KARISTIKA TARI
ZEKY PRIADI
ADI SUCIPTO
ANASTASIA NINA SARI
APRILIA DINDA ANGGRAINI
Asianus Deni
BOBI ANTO
CHANIA RISMIYATI
CHRISTIAN PERDANA PUTRA
DEMAS WANDRA SIMIN
DICKY ANJASMARA
DIMI KIAM
FRISUTIANDI JAKAT. U
GERHANA
GRACE VITRI MERILIS
HARIANTO YUNUS
IKE MARDIANA
JEPRI MOLYONO
JEPRIANUS LINGGA
KEMBARA LORENSIUS
KEMBARTU DANIEL
KIKI RATNA CHINTYA
KLARA ANJELA VISTARA
MARKUS ENGKUJAT
MUSA
NATALIS
Paskalis
RANDO KURNIAWAN
Romi Yanto
A. SURIN
ABDUL AZIZ
AHCMADY HAMZAH .A
ALIS
ANAM
ANTONIA EKALESTARI
BOGE
CHRISTINA MERI PECA
DESI DURIGA
Deswinta Viola Hernata
FITRI SUSANTI
FRANSISKA TARNI
Fransiskus Novianus
HENDRIANUS
PURYANTO
ROMI
SELIMIN
SITAMRIN
Sumarni
SUWARDI
TOMAS MATOLESI
UGAU
WALDI NURRAHMAT
Wiwin
YOHANES YOGA
DAKON
DEDI SUWANDI
DEMIANUS
EFENSIUS NGAIT
Galang Rambu Anarki
HAMSIANUS
HERLISA
Ismawati
JUDI
KANOT
KRISTINA IMA
LORENTINUS
LUDIANUNG
LUSIA FEBRIANTI
MARTINUS ARISTO
MUHAMMAD HAIROLLAH
MUHTAR
Nanda Protagonista
NATANAIL
NUBERTUS ITUS
PAULINUS
Pergillius Joni
POPI WULANDARI
TRI DELIA
Utari Indra Parmani
WINDA MARGA RETA
ABENSAH
ABOYANTO
AFRILIA DINDA ANGGRAINI
AGUSTINA
AMANDUS DARWIN UCOK
ANON
ARI SYAHRIL
Bayu Ginarta
Bella Safhira
FRANSISKUS OMORIKO
Hadidz Arenda Fahriza
IGNASIA MARGARETHA DEVI
JONO
Karya Agung Boy Sandi
KRISTIANI GIAWATI
MICHAEL CRISTIAN VERRO
MIKHAEL FRISKI ORLANDO
NGATIMIN
ONDAN BUNG HARI
PUJA MARTA IPRADILA
Samuel Jalil
SANDI GALIO
SERLY NOVI OLIVIA
SURIYANA
TAMA RISKA
WINDA MARGA RETA
YANTO
Yordan
AMIR
CINDI KLAUDIA WATI
ENYDA
HARMANTO
HIZKIA PROKHARUS
JULIANUS MARTINUS HENNY
LORDA EKO SANTOSO
MARDIYANTO
MARION
MIRA PARAMITA
NURLELA
PAULUS LEGARA
PETROLIUS AGUSTINUS SANGKAKALA
RENA SUSILAWATI
RINA SUSANTI
RINI FARIDA
RIO
RUANI
SANDI GALEO
SEMI
SUMITRO
TEOPILUS
THERESSIA
VILISIANA LUSIA
WANDI AGUSTINUS
Y. HENDRUS
YAKOBUS
YOHANES ERWAN SANI
YOHANES RUDOLFUS ADRIAN
YULIANA
YUPENSIUS ZULKARNAEN
YUSUP
ZULKARNAIN

Ketua PKBM SILOAM mengucapkan selamat kepada peserta didik yang sudah menyelesaikan sekolahnya. Bagi peserta didik yang tidak terdaftar di atas, berarti akan lulus pada tahun 2025 atau disesuaikan jenjang pendidikan 3 tahun, artinya belum waktunya LULUS. 




Label:

Jumat, 03 Mei 2024

PKBM SILOAM resmi memiliki website domain sch.id

Website domain sch.id

PKBM SILOAM - Sintang(2/5/2024) website WARTA PKBM SILOAM resmi mengganti domain blogspot menjadi domain sch.id, dan sekarang website telah berubah menjadi www.pkbmsiloam.sch.id. Perubahan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah PKBM SILOAM, BILI GRIM, S.Pd

Memiliki website dengan domain sch.id (school identity) dapat membawa dampak positif bagi sekolah di Indonesia, baik dari segi manajemen, reputasi, komunikasi, serta pembelajaran. Berikut adalah beberapa dampak positif tersebut:

1. Peningkatan Identitas dan Kredibilitas: Penggunaan domain sch.id menunjukkan bahwa sebuah sekolah telah terverifikasi dan diakui oleh pemerintah Indonesia. Hal ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap sekolah tersebut dan membantu membangun reputasi sekolah sebagai institusi pendidikan yang kredibel dan resmi.

2. Komunikasi yang Efektif: Website sekolah memudahkan komunikasi antara sekolah dengan siswa, orang tua, dan masyarakat luas. Informasi mengenai kegiatan sekolah, pengumuman, jadwal pelajaran, dan informasi penting lainnya dapat diakses secara mudah dan cepat.

3. Sumber Informasi yang Terpusat: Website dengan domain sch.id menjadi pusat informasi bagi semua pihak yang membutuhkan data tentang sekolah, seperti sejarah sekolah, visi dan misi, fasilitas, serta prestasi yang telah diraih. Hal ini sangat membantu, terutama bagi calon siswa baru dan orang tua yang mencari informasi sebelum memilih sekolah.

4. Pengelolaan Administrasi yang Lebih Baik: Website sekolah memungkinkan pengelolaan administratif yang lebih efisien, seperti pendaftaran siswa baru secara online, pengumuman kelulusan, dan distribusi materi pelajaran. Ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meminimalisir penggunaan kertas.

5. Pendidikan Jarak Jauh: Dengan adanya website, sekolah dapat menyediakan fasilitas belajar online, yang sangat berguna dalam situasi tertentu seperti pandemi COVID-19. Siswa dapat mengakses materi pelajaran, tugas, dan ujian secara online, yang membantu proses belajar mengajar tetap berlangsung meski tidak bisa bertatap muka.

6. Integrasi dengan Teknologi Pendidikan: Sekolah dengan website memiliki kesempatan lebih besar untuk mengintegrasikan teknologi dalam kurikulumnya. Hal ini termasuk penggunaan e-learning, multimedia dalam pengajaran, dan penggunaan database online untuk sumber belajar.

7. Promosi dan Pemasaran: Website sekolah yang profesional dan informatif dapat menjadi alat promosi yang efektif. Hal ini membantu meningkatkan daya tarik sekolah bagi calon siswa dan orang tua yang mencari institusi pendidikan dengan fasilitas dan program pengajaran yang memadai.

8. Kolaborasi dan Jaringan: Melalui website, sekolah bisa lebih mudah berkolaborasi dengan sekolah lain, lembaga pendidikan, atau organisasi baik dalam maupun luar negeri. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui pertukaran ide dan sumber daya.

Kesimpulannya, website dengan domain sch.id sangat mendukung peningkatan kualitas dan pengelolaan sekolah, sekaligus membuka lebih banyak kesempatan bagi sekolah untuk berinteraksi dan berintegrasi dengan komunitas yang lebih luas dan dunia pendidikan global. 

Label: ,